kanker tiu mendera 6 (kenapa takdir itu begitu cepat memanggilmu)

kakak,, selamat malam...
sebentar lagi idul fitri tiba kak. mohon mav lahir batin ya kak.. jika ada keslahan dari aq selama ini, jika ada kata yang menusuk hati kakak, tolong mav kan aq. entah kapan lagi ada waktu tuk meminta mav padamu selain hari ini. mungkin esok aq sudah lebih tak sanggup lagi tuk berbicara padamu.
kakak...
kenapa takdir begitu cepat memanggilmu??? memanggil ragamu dari sisi raga ku??? knp kak??? apa aq tak baik??? apa aq tak bisa menjaga dan merawat kakak hingga Tuhan tak ijinkan kita bersama lebih lama????
kakak,,
jika tetes2 darah ku bisa membayar kesakitan mu ini,,, tentu sudah ku tumpahkan segala agar kau tetap disini, atau aq bersedia tuk membayar dengan nyawa, dan biarkan aq yang pergi selamanya. pergi tanpa harus lagi menegluarkan pedih air mata, pergi agar tak ku lihat lagi kesakitan mu, pergi tuk berharap semua bisa bahagia.
kakak..
aq belum lelah tuk ada di dekatmua, aq belum puas melihatmu...
aq ingin lebih lama bersamamu... aq ingin lebih lama memelukmu...
tw kah kau????AQ BERHARAP AQ MATI HARI INI.................. agar aq tak melihat detik2 kau pergi meninggalku....

Kanker itu Mendera 5

kakak,,
setiap kali aq memandangmu,, jiwa raga ku serasa bergetar hebat. rasanya sudah dah kuat lagi mata ini melihatmu dalam keadaan seperti ini. air mata ku sendiri sudah tak bisa aq kendalikan, setiap ucap dr bibirmu terngiang di telingaku, dan airmata ini jg sudah tak bisa kuatur ketika raga mu dekat dengan ku. dan setiap aku ingat akan sisa hari2 ini, aq merasa makin terpuruk. walaupun kakak selalu berkata pada ku bahwa aq harus setegak matahari siang, sepertinya aq tak bisa teru2an begitu.
kakak,,,
adakah ingatan tentang aq ketika aq  jauh???? aq ingin tau, sebenarnya aq ada dipikiran kakak atau tidak?? aq ingin ketika kakak pergi nanti, aq diingat, aq terpikirkan. aq yang saat ini merana ketika tau smw takan lama lg. aq yang diiam2 menangis setelah tertwa bersamamu, aq yang selalu mencoba tegakkan muka ketika disampingmu.... tapi sayang aq tak setegak itu kak..
kakak,,,
mungkin aq terlalu sayang pada kakak, hingga aq tak pernah ikhlas menerima takdir ini. sungguh ini benar2 diluar bayangku dulu, aq kira kau akan selalu sehat untukku, akan selalu bisa berlari dengan ku sejauh mungkin. lari dr kebisingan hidup kita saat ini. namun kulihat sekarang kanker itu memenuhi tubuhmu, mengendalikan aliran darahmu, menyumabat hati dan pikiranmu untuk berhenti bersamaku. dan aq KALAH.....
aq tak mau terima ini, aq  tak mw berada di keadaan ini????
TUHAN,,, tolong beri anugrah mu untuk kami...........................

salam hangat
Purple Of RAIN

kanker itu mendera 4 (arti kamu buat aq)

kakak...
terima kasih kemarin sudah mau tuk tunjukan senyum buat aq. walaupun aq tak tau kapan senyum itu akan berakhir.
aq benar2 sedang gonjang kak. benar2 sedang butuh pelindung. namun saat ini, payung yang kupunya sedang rapuh. bagaimana bisa aq berlari dihari hujan???
kak, aq mengerti semua perjalanan ini. namun sesekali aq pun sdar, bahwa kakak sudah menjadi bagian dalam nafasku, bagian dari detak jantungku.
kemarin kakak kulihat bahagia, mendekap aq, dalam pelukan hangat. itu sungguh menjadi sumber kekuatan buat aq kak. walaupun hanya hal kecil, itulah yang aq butuh sekarang kak.
sering2 lah temui aq dalam senyum itu.

kanker itu mendera 3 (inilah kamu)

mulailah kini,,, beberapa terapi yang harus dijalani olehh aq... bukan oleh kakak, tapi oleh aq. selama kulihat kamu kemo,, aq pun harus ikut terapi, belajar untuk lupakan kakak di hari kmarin. karna kakak yang kemarin dan hari ini sudah jauh berbeda. aq tak tau knp,, apa karna kemo, atau karna tak mw terlihat lemah oleh aq.
aq tau kakak tak mw berkata sakit jika sakit.. aq tau kakak takan tega berteriak di depan ku walaupun aliran darah mu sudah terasa sangat panas..

kanker itu mendera 2...

kakak ku...
semakin hari rupanya aq lah yg semakin rapuh.. aq yang semakin jatuh.. melihat perubahan mu, perubahan senyum yg dulu membuat ku bisa tertawa, perubahan kata yang dulu selalu menopang ku, perubahan semua yg ada didirimu kini menjadika aq makin rapuh..
aq bingung tuk mengeluh,, bingung tuh mengadu, karna ini memang ini sudah menjadi garis takdir hidup kita. untuk tak bersama selamanya.
aq merasa aq telah sangat cukup menerima cinta dan perhatian dari kakak, namun, aq belum puas untuk sekedar bs menjadi jam beker buat kakak, yang setiap pagi membangunkan mu. aq belum puas tuk sekedar bisa membawa makan siang untuk mu. walau aq tak tau cara mencintai yang benar itu seperti apa, namun aq belum puas tuk berusaha terus memberikan cinta.
aq merasa aq belum cukup berguna untuk mu kak...
jangan tinggalkan aq saat ini... Tuhan,,, beri aq waktu<<<
beri aku waktu sekali lagi......
aq benar2 rapuh....

salam hangat

Purple of RAIN

Purple of RAIN (sebuah Puisi tentang hidup): kanker itu mendera

Purple of RAIN (sebuah Puisi tentang hidup): kanker itu mendera

kanker itu mendera

kanker..
ya begitulah "dokter" berkata padaku.. bahwa "kakak" ku tercinta telah di serang oleh penyakit itu. dan kini, semua telah berbeda, telah amat sedih setelah tau akan ada "kehidupan yang akan meninggalakan ku lagi.
aq berharap ini hanya sebuah mimipi yang maya dan tak nyata, namun setiap pagi ku buka mata kutemukan kenyataan terus mendekati tuk membawa kakak ku pergi dari samping ku.
aq benar2 tak pernah membayangkan ini. ketika pertama bertemu, ku bayangkan semua akan indah sampai ujung waktu. tuk tersenyum bersama, tertawa bersama, bercanda bersama. namun sekarang semua bagai ilusi di siang hari. seperti hari yang tak temukan mentari...
aq teramat bahagia ketika temukan kau dalam rapuh hati ku, hingga sekarang aq layu tak temukan air tuk menyegarkan kembali. aq benar2 tak bisa lewati ini. aq tak ingin melihat kau kesakitan, melihat diriku sendiri patah... aq belum siap..
dan ketika ini berlanjut, aku tak tau nanti apakah aq kan menemui diriku lagi yang tersenyum ataw tidak??? aq sungguh tak tau..
kakak... aq tak ingin melepaskan mu... benar2 tak ingin.....